Minggu, 23 Oktober 2016

KREATIVITAS KOPERASI



Tugas2_Ekoperasi_Kreativitas Koperasi

KREATIVITAS KOPERASI

Latarbelakang  Penulisan
Koperasi merupakan salah satu bentuk kelembagaan di antara sekian banyak kelembagaan yang berperan dalam pengembangan sebuah sektor usaha. Namun demikian ada suatu hal yang membedakan antara lembaga koperasi dengan kelembagaan lainnya tersebut, yaitu pada koperasi terdapat ciri double identity. Ciri ini menjelaskan bahwa para anggota koperasi merupakan para owner sekaligus customer dari lembaga tersebut. Perbedaan ini terlihat dengan adanya unit usaha ekonomi yang dimiliki dan diawasi bersama secara demokratis dengan satu tujuan yaitu melayani kebutuhan anggota.
Koperasi bukan suatu perusahaa, tapi koperasi mempunyai perusahaan. Dengan perusahaan yang dimiliki, koperasi berjuang untuk memperbesar usaha-usaha yang dijalankan oleh anggotanya, bukannya untuk memperbesar usaha yang dijalankan koperasi itu sendiri. Disamping menjalankan unit usaha masih banyak hal lain yang perlu mendapat perhatian sebuah koperasi, seperti halnya pendidikan anggota.
Di sinilah terlihat bahwa koperasi merupakan suatu bentuk organisasi yang unik, dimana koperasi menjangkau sekaligus dua dimensi yang berbeda; ekonomi dan sosial. Keduanya menyatu pada lembaga koperasi bagaikan dua sisi mata uang yang sama. Pentingnya kedua dimensi ini bagi koperasi terlihat pada Identitas Koperasi yang ditegaskan kembali oleh International Co-operative Alliance (ICA) pada Kongres 100 tahun gerakan koperasi internasional pada tahun 1995. Identitas koperasi ini mencakup pengertian, nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi.
Kegiatan perekonomian di era ekonomi kreatif  ini di gerakan oleh industri kreatif yang melihat nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa tidak lagi di tentukan oleh bahan baku atau sistem produksi seperti pada era industri, tetapi pada pemanfaatan kreativitas dan inovasi. Industri tidak dapat lagi bersaing di pasar global dengan hanya mengandalkan harga atau mutu produk saja, tetapi harus bersaing berdasarkan inovasi dan kreativitas.
Dengan banyaknya kasus koperasi yang macet dimana para anggotanya lebih berfikiran untuk hanya menerima dana dari permerintah pusat dan terus menerus mengharapkan tuntunan, membuat mereka tidak berkembang dan tidak dapat mandiri. Kendala yang biasanya ditemui oleh para anggota koperasi adalah mereka merasa binggung bagaimana cara menyalurkan krajinan yang telah mereka buat agar dapat menghasilkan uang.

 Maka saya memilih artikel berikut sebagai referensi : http://kemenperin.go.id/artikel/14802/Menperin:-Koperasi-Jadi-Pendorong-Kreativitas


Analisis :

Dalam sebuah koperasi tentunya semua anggota sudah di bekali dengan pelatihan dan binaan yang nantinya diharapkan akan berguna dalam kehidupannya. Hanya tinggal bagaimana para anggota dapat menggunakan kesempatan dan ilmu yang sudah mereka dapatkan tersebut agar menjadi sebuah lahan usaha untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka.
Pemerintah sebaiknya berperan penting sebagai promotor, komunikator dan fasilitator penggembangan industri kreatif. Pemerintah daerah diharapkan dapat melihat potensi jenis kerajinan yang dapat di kembangkan dan menyusun program-program yang lebih konkret misalnya ajang promosi bagi koperasi dan ruang bagi para anggota koperasi untuk berkreasi.
Pada artiket diatas peran pemerintah sudah sangat bagus dengan cara memberikan wadah untuk para anggota koperasi memamerkan dan menjual hasil karyanya. Dengan begitu akan banyak masyarakat yang dapat melihat hasil kerajinan mereka dan mungkin berminat untuk membeli, adanya pameran seperti itu juga dapat sebagai ajang promosi yang nantinya akan menyebar dari mulut ke mulut.
Dengan keanekaragaman budaya indusri kreatif di Indonsia memiliki potensi besar untuk berkembang pesat. Pada tahun 2002-2006 industri kreatif mampu menyerap tenaga kerja rata-rata sebesar 5,4 juta perkerja di Indonesia. Saya berharap ekonomi kreatif berbasis warisan budaya dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indoneisa yang mampu memberikan kontribusi besar pada kehidupan rakyat .

-http://www.jatengprov.go.id/id/newsroom/pengelola-koperasi-harus-kreatif-jujur-dan-disiplin
- http://kemenperin.go.id/artikel/14802/Menperin:-Koperasi-Jadi-Pendorong-Kreativitas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar